TUBAN - Sebuah truk truk tronton mengalami kecelakaan di Jalur Pantura tepatnya di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Kamis (13/02/2025) malam. Truk tronton bermuatan pasir silika ringsek, setelah menabrak truk muatan batu kumbung dan jembatan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistiono mengatakan, kecelakaan bermula saat truk tronton bernopol AG-9326-UO yang dikemudikan Pamuji, 62 tahun, warga Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Tuban, berjalan dari arah utara ke selatan.
Sesampainya di jalan menurun, truk tersebut kehilangan kendali dan menabrak truk diesel bermuatan batu kumbung yang dikendarai Suyitno, 43 tahun, warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban.
“Kemudian truk muatan pasir silika ini oleng ke kiri dan menabrak jembatan hingga ringsek. Akibat kejadian ini, sopir truk tronton mengalami patah tulang pada kaki bagian kiri,” jelasnya kepada JTV, Jumat (14/02/2025).
Oleh petugas kepolisian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban. Sementara truk muatan kumbung yang ditabrak dari belakang tidak mengalami kerusakan serius, sehingga langsung melanjutkan perjalanan.
“Kecelakaan terjadi akibat sopir truk tronton kurang konsentrasi saat mengemudi di jalan menurun. Sehingga menabrak kendaraan didepannya dan baru berhenti setelah menabrak jembatan,” imbuh Iptu Eko Sulistiono.
Sementara itu, muatan pasir silika yang tumpah ke jalan membuat arus lalu lintas di Jalur Pantura mengalami kemacetan panjang. Untuk mengurai kemacetan, petugas kepolisian mengalihkan arus kendaraan ke jalur lainnya. (dzi/rok)
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistiono mengatakan, kecelakaan bermula saat truk tronton bernopol AG-9326-UO yang dikemudikan Pamuji, 62 tahun, warga Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Tuban, berjalan dari arah utara ke selatan.
Sesampainya di jalan menurun, truk tersebut kehilangan kendali dan menabrak truk diesel bermuatan batu kumbung yang dikendarai Suyitno, 43 tahun, warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban.
“Kemudian truk muatan pasir silika ini oleng ke kiri dan menabrak jembatan hingga ringsek. Akibat kejadian ini, sopir truk tronton mengalami patah tulang pada kaki bagian kiri,” jelasnya kepada JTV, Jumat (14/02/2025).
Oleh petugas kepolisian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban. Sementara truk muatan kumbung yang ditabrak dari belakang tidak mengalami kerusakan serius, sehingga langsung melanjutkan perjalanan.
“Kecelakaan terjadi akibat sopir truk tronton kurang konsentrasi saat mengemudi di jalan menurun. Sehingga menabrak kendaraan didepannya dan baru berhenti setelah menabrak jembatan,” imbuh Iptu Eko Sulistiono.
Sementara itu, muatan pasir silika yang tumpah ke jalan membuat arus lalu lintas di Jalur Pantura mengalami kemacetan panjang. Untuk mengurai kemacetan, petugas kepolisian mengalihkan arus kendaraan ke jalur lainnya. (dzi/rok)
