TUBAN - Sebuah motor supra x 125 milik warga yang di parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Koesma Tuban, raib digasak maling. Meskipun telah dilengkapi dengan sistem parkir elektronik, pelaku berhasil lolos dari pos penjagaan.
Motor yang hilang tersebut adalah milik Fastabiqul Khoirot, 35 tahun, warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Sebelum hilang, motor denga nomor polisi S-4322-FM tersebut dititipkan di area parkir RSUD Koesma Tuban, Selasa (25/02/2025) malam.
Saat itu, korban hendak berangkat bekerja sebagai petugas travel. Namun saat akan diambil, pada rabu malam, motor korban ternyata hilang. Sementara untuk karcis barcode yang didapatkan masih dibawa.
“Pas saya balik mau pulang ambil motor, tak cari-cari motornya nggak ada mas. Padahal sini kan parkirnya sudah pakai elektronik. Harusnya nggak bisa keluar kalau ndak punya karcis dan STNK,” jelas korban Fastbiqul Khoirot kepada JTV, Jumat (28/02/2025).
Selanjutnya, korban berusaha meminta rekaman CCTV kepada petugas keamanan rumah sakit. Namun, petugas keamanan mengaku CCTV sedang trobel usai tersambar petir.
“Ini sudah saya laporkan polisi. Soalnya saya minta lihat rekaman CCTV parker juga ndak diberi, katanya CCTVnya rusak,” keluh Fastabiqul Khoirot.
Kejadian tersebut kini telah dilaporan korban kepada Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban. Korban berharap motor miliknya segera ditemukan. (dzi/rok)
Motor yang hilang tersebut adalah milik Fastabiqul Khoirot, 35 tahun, warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Sebelum hilang, motor denga nomor polisi S-4322-FM tersebut dititipkan di area parkir RSUD Koesma Tuban, Selasa (25/02/2025) malam.
Saat itu, korban hendak berangkat bekerja sebagai petugas travel. Namun saat akan diambil, pada rabu malam, motor korban ternyata hilang. Sementara untuk karcis barcode yang didapatkan masih dibawa.
“Pas saya balik mau pulang ambil motor, tak cari-cari motornya nggak ada mas. Padahal sini kan parkirnya sudah pakai elektronik. Harusnya nggak bisa keluar kalau ndak punya karcis dan STNK,” jelas korban Fastbiqul Khoirot kepada JTV, Jumat (28/02/2025).
Selanjutnya, korban berusaha meminta rekaman CCTV kepada petugas keamanan rumah sakit. Namun, petugas keamanan mengaku CCTV sedang trobel usai tersambar petir.
“Ini sudah saya laporkan polisi. Soalnya saya minta lihat rekaman CCTV parker juga ndak diberi, katanya CCTVnya rusak,” keluh Fastabiqul Khoirot.
Kejadian tersebut kini telah dilaporan korban kepada Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban. Korban berharap motor miliknya segera ditemukan. (dzi/rok)