TUBAN - Satreskrim Polres Tuban terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembuangan bayi di teras mushola Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Yang Terjadi Kamis 31 Januari 2025 lalu. Hasilnya, petugas mendapati ciri-ciri kendaraan yang dicurigai digunakan pelaku saat membuang bayi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tuban, Akp Dimas Robin Alexander mengatakan, diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Pihaknya mencurigai, sebuah mobil warna hitam jenis MPV atau mobil keluarga, yang diduga digunakan untuk membuang bayi.
“Menurut keterangan sejumlah saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, mobil tersebut berhenti di mushola tempat bayi ditemukan,” tegasnya kepada JTV, Kamis (13/02/2025).
Untuk mengungkap identitas pelaku, petugas kepolisian tengah melakukan pendalaman dan mengumpulkan sejumlah barang bukti yang ada. Sementara bayi malang tersebut, kini tengah dirawat di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Balita di Sidoarjo.
“Jika ada yang ingin melakukan adopsi, silahkan UPT tersebut. Saat ini kita terus melakukan pendalaman agar kasus bisa segera diungkap,” imbuh Akp Dimas Robin menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi di dalam kardus tergeletak di teras mushola desa setempat.
Bayi yang diperkirakan berusia 1 minggu itu pertama kali ditemukan warga yang hendak adzan isya di mushola setempat. Saat itu, bayi ditemukan dalam kondisi telanjang di dalam kardus. (dzi/rok)
Kasat Reskrim Polres Tuban, Akp Dimas Robin Alexander mengatakan, diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Pihaknya mencurigai, sebuah mobil warna hitam jenis MPV atau mobil keluarga, yang diduga digunakan untuk membuang bayi.
“Menurut keterangan sejumlah saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, mobil tersebut berhenti di mushola tempat bayi ditemukan,” tegasnya kepada JTV, Kamis (13/02/2025).
Untuk mengungkap identitas pelaku, petugas kepolisian tengah melakukan pendalaman dan mengumpulkan sejumlah barang bukti yang ada. Sementara bayi malang tersebut, kini tengah dirawat di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Balita di Sidoarjo.
“Jika ada yang ingin melakukan adopsi, silahkan UPT tersebut. Saat ini kita terus melakukan pendalaman agar kasus bisa segera diungkap,” imbuh Akp Dimas Robin menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi di dalam kardus tergeletak di teras mushola desa setempat.
Bayi yang diperkirakan berusia 1 minggu itu pertama kali ditemukan warga yang hendak adzan isya di mushola setempat. Saat itu, bayi ditemukan dalam kondisi telanjang di dalam kardus. (dzi/rok)
