TUBAN - Hujan deras disertai angin kencang menerjang 4 Kecamatan di Kabupaten Tuban, pada Minggu (09/02/2025) sore. Rumah warga, warung, kandang ternak, hingga fasilitas umum mengalami rusak ringan hingga berat. Bahkan, beberapa diantaranya roboh hingga rata dengan tanah.
Data dari BPBD Tuban, empat kecamatan terdampak puting beliung tersebut diantaranya Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, dan Widang. Tak hanya rumah, hujan deras disertai angin kencang itu membuat puluhan pohon tumbang.
Kondisi terparah, salah satunya melanda Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, Tuban. Pantauan JTV di lokasi pada Senin (10/02/2025) pagi, warga bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan yang rusak, serta memperbaiki kerusakan yang mayoritas terjadi pada bagian atap bangunan.
Menurut Ahmad, salah satu warga terdampak, angin puting beliung datang sesaat setelah hujan deras. Angin dari arah selatan langsung menyapu bangunan yang dilewatinya. Bahkan, atap-atap bangunan rumah warga juga hilang terbawa kencangnya angin.
“Jadi puting beliung itu datang setelah hujan deras. Atap saya ini sampai terbang mas. Yang satunya saya tali ke pohon agar tidak ikut terbang. Untungnya selamat semua mas,” ungkap Ahmad.
Pasca kejadian, petugas BPBD datang ke lokasi kejadian guna melakukan pendataan rumah-rumah warga yang rusak akibat puting beliung tersebut.
“Kami mengimbau warga agar waspada, mengingat berdasarkan prakiraan bmkg, cuaca buruk masih akan terjadi beberapa hari kedepan. Saat ini kita masih lakukan assesment untuk mengetahui berapa jumlah rumah yang rusak,” tegas Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (dzi/rok)
Data dari BPBD Tuban, empat kecamatan terdampak puting beliung tersebut diantaranya Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, dan Widang. Tak hanya rumah, hujan deras disertai angin kencang itu membuat puluhan pohon tumbang.
Kondisi terparah, salah satunya melanda Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, Tuban. Pantauan JTV di lokasi pada Senin (10/02/2025) pagi, warga bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan yang rusak, serta memperbaiki kerusakan yang mayoritas terjadi pada bagian atap bangunan.
Menurut Ahmad, salah satu warga terdampak, angin puting beliung datang sesaat setelah hujan deras. Angin dari arah selatan langsung menyapu bangunan yang dilewatinya. Bahkan, atap-atap bangunan rumah warga juga hilang terbawa kencangnya angin.
“Jadi puting beliung itu datang setelah hujan deras. Atap saya ini sampai terbang mas. Yang satunya saya tali ke pohon agar tidak ikut terbang. Untungnya selamat semua mas,” ungkap Ahmad.
Pasca kejadian, petugas BPBD datang ke lokasi kejadian guna melakukan pendataan rumah-rumah warga yang rusak akibat puting beliung tersebut.
“Kami mengimbau warga agar waspada, mengingat berdasarkan prakiraan bmkg, cuaca buruk masih akan terjadi beberapa hari kedepan. Saat ini kita masih lakukan assesment untuk mengetahui berapa jumlah rumah yang rusak,” tegas Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (dzi/rok)
