KABAR APIK - Pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah, telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode tahun 2025 hingga 2030 di Istana Kepresidenan, Kamis (20/02/2025).
Momentum pelantik tersebut, rupanya banyak karangan bunga ucapan selamat pelantikan membanjiri halaman Kantor Pemkab Bojonegoro. Namun uniknya dari sekian banyak karangan bunga ucapan selamat pelantikan, terdapat ucapan selamat berupa tanaman produktif.
Seperti yang nampak di depan Pendopo Malowopati, terdapat beberapa ucapan selamat pelantikan berupa tanaman yang berjejer tertapa rapi. Beberapa tanamanan yang ada diantaranya mulai dari jenis pohon sawo, bunga hingga pohon kelengkeng.
Ucapan selamat pelantikan tersebut berasal dari jajaran pejabat Pemkab Bojonegoro, OPD dan stakeholder. Diantaranya dari Pj Sekda Bojonegoro Djoko Lukito, Asisten Administrasi Umum Andik Sudjarwo, hingga ucapan dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Teguh Aris Setyobudi mengatakan, jika karangan bunga yang digantikan dengan berbagai macam tanaman produktif tersebut, baru pertama kali dilakukan di Bojonegoro.
“Tanaman produktif yang ada ini sebagai salah satu bentuk ucapan pelantikan bupati yang dikirim ke Pendopo Malowopati dan mempunyai manfaat jangka panjang untuk kelestarian lingkungan,” jelasnya kepada JTV, Jumat (21/02/2025).
Menurutnya, karangan ucapan yang diganti berupa tanaman produktif, merupakan inisiatif dari para pengirim yang dinilai bisa memberikan nilai manfaat jangka panjang. “Selain itu, disisi lain juga menjadi motivasi semangat menanam dan untuk menjaga lingkungan di Bojonegoro akan lebih bagus,” imbuh Teguh Aris Setyobudi.
Tanaman produktif yang ada itu, nantinya akan diinventarisir seluruhnya, untuk selanjutnya bisa ditanam di lingkungan kantor maupun di area lain seperti pinggir jalan, sekolah dan sejumlah titik lainnya.
Diharapkan, kedepannya ucapan berupa tanaman produktif bisa dicontoh yang lain, karena selain bernuansa yang lebih bagus juga memiliki sisi kebermanfaatan untuk menjaga lingkungan. (*/edo)
Momentum pelantik tersebut, rupanya banyak karangan bunga ucapan selamat pelantikan membanjiri halaman Kantor Pemkab Bojonegoro. Namun uniknya dari sekian banyak karangan bunga ucapan selamat pelantikan, terdapat ucapan selamat berupa tanaman produktif.
Seperti yang nampak di depan Pendopo Malowopati, terdapat beberapa ucapan selamat pelantikan berupa tanaman yang berjejer tertapa rapi. Beberapa tanamanan yang ada diantaranya mulai dari jenis pohon sawo, bunga hingga pohon kelengkeng.
Ucapan selamat pelantikan tersebut berasal dari jajaran pejabat Pemkab Bojonegoro, OPD dan stakeholder. Diantaranya dari Pj Sekda Bojonegoro Djoko Lukito, Asisten Administrasi Umum Andik Sudjarwo, hingga ucapan dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Teguh Aris Setyobudi mengatakan, jika karangan bunga yang digantikan dengan berbagai macam tanaman produktif tersebut, baru pertama kali dilakukan di Bojonegoro.
“Tanaman produktif yang ada ini sebagai salah satu bentuk ucapan pelantikan bupati yang dikirim ke Pendopo Malowopati dan mempunyai manfaat jangka panjang untuk kelestarian lingkungan,” jelasnya kepada JTV, Jumat (21/02/2025).
Menurutnya, karangan ucapan yang diganti berupa tanaman produktif, merupakan inisiatif dari para pengirim yang dinilai bisa memberikan nilai manfaat jangka panjang. “Selain itu, disisi lain juga menjadi motivasi semangat menanam dan untuk menjaga lingkungan di Bojonegoro akan lebih bagus,” imbuh Teguh Aris Setyobudi.
Tanaman produktif yang ada itu, nantinya akan diinventarisir seluruhnya, untuk selanjutnya bisa ditanam di lingkungan kantor maupun di area lain seperti pinggir jalan, sekolah dan sejumlah titik lainnya.
Diharapkan, kedepannya ucapan berupa tanaman produktif bisa dicontoh yang lain, karena selain bernuansa yang lebih bagus juga memiliki sisi kebermanfaatan untuk menjaga lingkungan. (*/edo)