BOJONEGORO - Jamiran, warga Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, dilaporkan hilang tenggelam terbawa arus sungai kaligede, Rabu 26 Februari 2025. Mendapati laporan, tim sar gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban.
Pencarian korban dilakukan menggunakan perahu karet menyusuri sungai serta penyisiran melalui jalur darat. Sebelum dilaporkan hilang, korban diketahui sedang beraktivitas di ladang miliknya. Dimana untuk menuju ke ladang dari rumahnya, korban harus menyeberangi sungai kaligede.
Pada saat selesai beraktivitas di ladang, korban berpamitan kepada rekannya untuk pulang terlebih dahulu. Namun, sampai malam hari, tak kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian oleh keluarga dan warga, serta dilaporkan kepada pihak terkait.
Kapolsek Margomulyo Akp Agus Sugiantara mengatakan, atas laporan yang didapatkan kemudian melakukan pencarian, lalu ditemukan tangki semprot milik korban yang berada di sungai.
“Korban itu pulang dari ladang nyeberang sungai. Karena nggak sampai rumah, akhirnya keluarga lapor kami. Terus kita dengan tim sar lakukan pencarian, hanya nemukan tangka semprot korban,” jelasnya kepada JTV, Kamis (27/02/2025).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Bpbd Kabupaten Bojonegoro Heri Wicaksi mengatakan, saat ini sejumlah personil tim sar gabungan, masih melakukan proses pencarian terhadap korban.
“Pencarian kita mulai dari titik kejadian musibah, hingga diperluas radius pencarian,” tegasnya. (edo/rok)
Pencarian korban dilakukan menggunakan perahu karet menyusuri sungai serta penyisiran melalui jalur darat. Sebelum dilaporkan hilang, korban diketahui sedang beraktivitas di ladang miliknya. Dimana untuk menuju ke ladang dari rumahnya, korban harus menyeberangi sungai kaligede.
Pada saat selesai beraktivitas di ladang, korban berpamitan kepada rekannya untuk pulang terlebih dahulu. Namun, sampai malam hari, tak kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian oleh keluarga dan warga, serta dilaporkan kepada pihak terkait.
Kapolsek Margomulyo Akp Agus Sugiantara mengatakan, atas laporan yang didapatkan kemudian melakukan pencarian, lalu ditemukan tangki semprot milik korban yang berada di sungai.
“Korban itu pulang dari ladang nyeberang sungai. Karena nggak sampai rumah, akhirnya keluarga lapor kami. Terus kita dengan tim sar lakukan pencarian, hanya nemukan tangka semprot korban,” jelasnya kepada JTV, Kamis (27/02/2025).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Bpbd Kabupaten Bojonegoro Heri Wicaksi mengatakan, saat ini sejumlah personil tim sar gabungan, masih melakukan proses pencarian terhadap korban.
“Pencarian kita mulai dari titik kejadian musibah, hingga diperluas radius pencarian,” tegasnya. (edo/rok)