TUBAN - Kebakaran hebat melanda sebuah warung makan milik Rutmirah, 55 tahun, tepatnya di depan SMK Negeri 2 Tuban, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, Kamis (20/02/2025) sore. Para siswa dan warga setempat panik dan berusaha menjauh dari lokasi kejadian.
Api berkobar hebat menghanguskan seluruh bangunan warung semi permanen tersebut. Melihat kejadian ini, salah satu siswa sekolah setempat langsung menelepon pemadam kebakaran Tuban untuk memadamkan api.
Tak lama berselang, dua mobil damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman. Kurang lebih satu jam lebih, api baru bisa dipadamkan lantaran saat petugas datang, api sudah membesar.
“Kami dapat laporan dari siswa, terus kami terjunkan dua mobil damkar ke lokasi kejadian. Tapi memang apinya sudah besar dan seluruh bangunan sudah terbakar,” jelas Kabid Damkar Tuban, Sutaji kepada JTV, Jumat (21/02/2025).
Beruntung saat kejadian warung dalam kondisi kosong, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka. Diduga, api muncul akibat korsleting listrik dari kamar mandi yang ada di dalam warung.
“Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik di kamar mandi warung,” imbuh Sutaji.
Meski tidak ada korban jiwa, namun seluruh bangunan warung beserta isinya ludes terbakar. Sementara kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. (dzi/rok)
Api berkobar hebat menghanguskan seluruh bangunan warung semi permanen tersebut. Melihat kejadian ini, salah satu siswa sekolah setempat langsung menelepon pemadam kebakaran Tuban untuk memadamkan api.
Tak lama berselang, dua mobil damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman. Kurang lebih satu jam lebih, api baru bisa dipadamkan lantaran saat petugas datang, api sudah membesar.
“Kami dapat laporan dari siswa, terus kami terjunkan dua mobil damkar ke lokasi kejadian. Tapi memang apinya sudah besar dan seluruh bangunan sudah terbakar,” jelas Kabid Damkar Tuban, Sutaji kepada JTV, Jumat (21/02/2025).
Beruntung saat kejadian warung dalam kondisi kosong, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka. Diduga, api muncul akibat korsleting listrik dari kamar mandi yang ada di dalam warung.
“Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik di kamar mandi warung,” imbuh Sutaji.
Meski tidak ada korban jiwa, namun seluruh bangunan warung beserta isinya ludes terbakar. Sementara kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. (dzi/rok)