TUBAN - Guna mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional, Kodim 0811 Tuban berkolaborasi dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban dan perusahaan dibawah naungan BUMN, melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Dengan melibatkan 150 personil dari TNI, Polri serta Pemerintah Daerah setempat, program TMMD ke-123, dibuka secara resmi di lapangan Desa Bader, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Rabu (19/02/2025) pagi. Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana.
Sebanyak 150 personil yang diterjunkan ini nantinya akan bergotong royong untuk membuat akses jalan alternatif yang menghubungkan antar desa bader dan pasean. Dengan adanya jalan tersebut, warga yang biasanya harus menempuh jalan melingkar sejauh 4,2 kilometer, namun dengan adanya halan alternatif ini warga hanya perlu menempuh jarak 1,8 kilometer saja.
“Tak hanya membuat akses jalan, dalam tmmd ke 123 ini, kodim 0811 tuban juga membangun sejumlah rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu,” jelas Sekda Tuban, Budi Wiyana usai pembukaan.
Lanjutnya, program ini dilaksanakan melalui beberapa pertimbangan dan seleksi sesuai kebutuhan masyarakat. “Dengan adanya program tmmd ini pemerintah bisa lebih mengefisiensi anggaran, lantaran melibatkan sejumlah prajurit tni dan sejumlah stakeholder terkait,” tegas Budi Wiyana.
Dengan adanya program TMMD ini diharapkan mampu mempermudah akses masyarakat serta mewujudkan swasembada pangan masyarakat setempat. Dandim 0811 Tuban, juga meminta agar seluruh masyarakat ikut serta mendukung pelaksanaan program TMMD yang ke 123 ini agar bisa terealisasi dengan baik.
“Untuk tim yang diterjukan mulai dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah serta masyarakat totalnya ada 150 yang di lapangan. Tapi nanti masyarakat juga akan membantu karena ini dari mereka untuk mereka,” tutur Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto.
Dimulai pada 19 Februari 2025, TMMD ditargetkan selesai pada 20 Maret 2025 mendatang. Guna mengantisipasi kemoloran sejumlah prajurit tni telah melakukan pra, satu bulan sebelumnya. (dzi/rok)
Dengan melibatkan 150 personil dari TNI, Polri serta Pemerintah Daerah setempat, program TMMD ke-123, dibuka secara resmi di lapangan Desa Bader, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Rabu (19/02/2025) pagi. Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana.
Sebanyak 150 personil yang diterjunkan ini nantinya akan bergotong royong untuk membuat akses jalan alternatif yang menghubungkan antar desa bader dan pasean. Dengan adanya jalan tersebut, warga yang biasanya harus menempuh jalan melingkar sejauh 4,2 kilometer, namun dengan adanya halan alternatif ini warga hanya perlu menempuh jarak 1,8 kilometer saja.
“Tak hanya membuat akses jalan, dalam tmmd ke 123 ini, kodim 0811 tuban juga membangun sejumlah rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu,” jelas Sekda Tuban, Budi Wiyana usai pembukaan.
Lanjutnya, program ini dilaksanakan melalui beberapa pertimbangan dan seleksi sesuai kebutuhan masyarakat. “Dengan adanya program tmmd ini pemerintah bisa lebih mengefisiensi anggaran, lantaran melibatkan sejumlah prajurit tni dan sejumlah stakeholder terkait,” tegas Budi Wiyana.
Dengan adanya program TMMD ini diharapkan mampu mempermudah akses masyarakat serta mewujudkan swasembada pangan masyarakat setempat. Dandim 0811 Tuban, juga meminta agar seluruh masyarakat ikut serta mendukung pelaksanaan program TMMD yang ke 123 ini agar bisa terealisasi dengan baik.
“Untuk tim yang diterjukan mulai dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah serta masyarakat totalnya ada 150 yang di lapangan. Tapi nanti masyarakat juga akan membantu karena ini dari mereka untuk mereka,” tutur Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto.
Dimulai pada 19 Februari 2025, TMMD ditargetkan selesai pada 20 Maret 2025 mendatang. Guna mengantisipasi kemoloran sejumlah prajurit tni telah melakukan pra, satu bulan sebelumnya. (dzi/rok)