TUBAN - Momen bulan suci ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi Arie Siska Herviyanti, 36 tahun, ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban.
Bagaimana tidak, pada awal bulan ramadhan ini, pesanan parcel dan hampers lebaran terus berdatangan. Bahkan, dalam sehari tak jarang ada 100 pesanan parsel dan hampers.
Pada tahun ini, bisnis ini mengalami trend yang unik. Yakni, konsumen memesan parsel dan hampers jauh-jauh hari sebelum lebaran. Para pelanggan mengaku, dirinya khawatir jika tidak pesan lebih awal, maka tidak akan kebagian.
Selain itu, pesanan parcel maupun hampers ini bisa disimpan terlebih dahulu untuk nanti dibagikan kepada teman kerja sebelum libur Hari Raya Idul Fitri.
“Ini beli parcel. Pesan jauh-jauh hari untuk kebutuhan kantor. Soalnya nanti khawatir kalau waktunya mepet, malah ndak kebagian,” jelas Witra, salah satu pelanggan kepada JTV, Sabtu (08/03/2025).
Harga parcel dan hampers yang dijual pun cukup bervariasi. Mulai dari Rp100.000 hingga Rp1,5 juta, tergantung kerumitan dan jenis isian yang dipesan.
Pemesan parcel dan hampers lebaran tak hanya dari dalam Kota Tuban saja, melainkan luar kota yakni seperti Bojonegoro, Surabaya, Gresik, Lamongan bahkah Jawa Tengah.
“Ini trendnya agak unik, karena biasanya pemesanan itu ramainya minggu kedua, tapi ini ada yang sudah PO sebelum puasa juga banyak. Sehari biasanya ada pesanan sekitar 100an,” jelas Arie Siska Herviyanti, pengrajin parcel.
Siska bersyukur, dengan mengoptimalkan usaha parcelnya ini dirinya mampu mendapatkan rezeki lebih untuk membantu perekonomian keluarganya.
“Yang pasti momen-momen Ramadhan selalu banyak memberikan keberkahan, rezeki terasa jadi lumayan banyak untuk pemasukan saya sebagai ibu rumah tangga,” tegasnya. (dzi/rok)
Bagaimana tidak, pada awal bulan ramadhan ini, pesanan parcel dan hampers lebaran terus berdatangan. Bahkan, dalam sehari tak jarang ada 100 pesanan parsel dan hampers.
Pada tahun ini, bisnis ini mengalami trend yang unik. Yakni, konsumen memesan parsel dan hampers jauh-jauh hari sebelum lebaran. Para pelanggan mengaku, dirinya khawatir jika tidak pesan lebih awal, maka tidak akan kebagian.
Selain itu, pesanan parcel maupun hampers ini bisa disimpan terlebih dahulu untuk nanti dibagikan kepada teman kerja sebelum libur Hari Raya Idul Fitri.
“Ini beli parcel. Pesan jauh-jauh hari untuk kebutuhan kantor. Soalnya nanti khawatir kalau waktunya mepet, malah ndak kebagian,” jelas Witra, salah satu pelanggan kepada JTV, Sabtu (08/03/2025).
Harga parcel dan hampers yang dijual pun cukup bervariasi. Mulai dari Rp100.000 hingga Rp1,5 juta, tergantung kerumitan dan jenis isian yang dipesan.
Pemesan parcel dan hampers lebaran tak hanya dari dalam Kota Tuban saja, melainkan luar kota yakni seperti Bojonegoro, Surabaya, Gresik, Lamongan bahkah Jawa Tengah.
“Ini trendnya agak unik, karena biasanya pemesanan itu ramainya minggu kedua, tapi ini ada yang sudah PO sebelum puasa juga banyak. Sehari biasanya ada pesanan sekitar 100an,” jelas Arie Siska Herviyanti, pengrajin parcel.
Siska bersyukur, dengan mengoptimalkan usaha parcelnya ini dirinya mampu mendapatkan rezeki lebih untuk membantu perekonomian keluarganya.
“Yang pasti momen-momen Ramadhan selalu banyak memberikan keberkahan, rezeki terasa jadi lumayan banyak untuk pemasukan saya sebagai ibu rumah tangga,” tegasnya. (dzi/rok)