NGAWI - Jalan penghubung antar Kabupaten Ngawi dan Madiun yang ada di Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Ngawi, kondisinya rusak parah. Jalan rusak hampir sepanjang 3 kilometer tersebut, sedianya akan diperbaiki tahun ini, termasuk akses jalan kendung-kwadungan, namun karena terdampak efisiensi maka perbaikan terpaksa ditunda terlebih dulu, bahkan terancam batal.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Ngawi, Rahmat Fitrianto menjelaskan, pada tahun ini hanya ada 4 kegiatan pada Dinas PUPR. Terdiri 2 kegiatan perbaikan dan pemeliharan jalan, 1 perbaikan jembatan, dan 1 pembangunan pedestrian.
“Dari 4 kegiatan tersebut saat ini memang masuk tahap persiapan penandatangan kontrak,” jelas Ratmat kepada JTV, Senin (10/03/2025).
Diakuinya, ada beberapa kegiatan yang ditunda akibat terdampak efisiensi, terutama yang anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus. Sedangkan untuk jalan kendung-kwadungan pihaknya mengaku masih menunggu perintah.
“Untuk Jalan Kendung-Kwadungan kita lihat dulu. Apakah akan dilakukan pekerjaan tahun ini atau tidak mengingat masa waktu pengerjaan hingga 7 sampai 8 bulan,” imbuh Rahmat.
Sementara berdasar pantauan di lapangan, jalan Kendung Kwadungan merupakan penghubung antar Kabupaten, sehingga volume kendaraan yang melintas cukup tinggi. Kondisi jalan mengalami kerusakan cukup parah, terdapat beberapa lubang yang cukup besar sehingga membahayakan pengguna jalan. (ito/rok)
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Ngawi, Rahmat Fitrianto menjelaskan, pada tahun ini hanya ada 4 kegiatan pada Dinas PUPR. Terdiri 2 kegiatan perbaikan dan pemeliharan jalan, 1 perbaikan jembatan, dan 1 pembangunan pedestrian.
“Dari 4 kegiatan tersebut saat ini memang masuk tahap persiapan penandatangan kontrak,” jelas Ratmat kepada JTV, Senin (10/03/2025).
Diakuinya, ada beberapa kegiatan yang ditunda akibat terdampak efisiensi, terutama yang anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus. Sedangkan untuk jalan kendung-kwadungan pihaknya mengaku masih menunggu perintah.
“Untuk Jalan Kendung-Kwadungan kita lihat dulu. Apakah akan dilakukan pekerjaan tahun ini atau tidak mengingat masa waktu pengerjaan hingga 7 sampai 8 bulan,” imbuh Rahmat.
Sementara berdasar pantauan di lapangan, jalan Kendung Kwadungan merupakan penghubung antar Kabupaten, sehingga volume kendaraan yang melintas cukup tinggi. Kondisi jalan mengalami kerusakan cukup parah, terdapat beberapa lubang yang cukup besar sehingga membahayakan pengguna jalan. (ito/rok)