TUBAN - Rusmini, warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat (21/03/2025) pagi nampak sibuk. Produsen camilan tradisional untuk suguhan lebaran ini harus bekerja ekstra menyelesaikan pesanan yang terus datang sejak awal ramadhan. Salah satunya adalah kemplang.
Kemplang merupakan camilan tradisional dengan rasa khas yang dibuat dari bahan baku utama terigu, telur, cabai, garam, dan mentega. Sesuai namanya, seluruh bahan dicampur menjadi satu, lalu digiling hingga bumbu merata. Setelah itu adonan dipotong tipis-tipis, lalu digoreng hingga renyah.
Rusmini mengaku, sejak memasuki bulan puasa pesanan kemplang sudah mulai berdatangan. Dalam sehari, Ia mampu menjual hingga 100 kilogram berbagai jenis jajan di beberapa toko jajanan lebaran.
“Pesanan tidak hanya dari Tuban, tapi juga dari luar kota. Bojonegoro, Lamongan, Surabaya, dan Malang,” jelasnya kepada JTV, Jumat (21/03/2025).
Harga yang ditawarkan cukup murah, 1 kilogram kemplang pedas dijual dengan harga Rp.30.000. Sementara kacang sembunyi Rp60.000 per kilogram, lalu untuk pastel dan seblak pedas dijual Rp70.000 per kilogram.
“Alhamdulillah, sejak awal bulan puasa ada pesanan terus. Ini kemungkinan masih akan bertambah, sampai mendekati lebaran,” imbuh Rusmini.
Rasanya yang khas renyah-gurih-pedas membuat jajanan suguhan lebaran ini banyak dicari masyarakat. Tak hanya dari warga sekitar, beberapa pemilik toko makanan ringan juga mulai berdatangan untuk memesan.
Pesanan diperkirakan masih akan terus datang seiring mendekati lebaran. Keberadaannya di meja tamu tidak kalah bersaing dengan jajanan modern. Tak hanya sebagai suguhan lebaran, kemplang juga enak dijadikan cemilan sambil santai istirahat malam. (dzi/rok)
Kemplang merupakan camilan tradisional dengan rasa khas yang dibuat dari bahan baku utama terigu, telur, cabai, garam, dan mentega. Sesuai namanya, seluruh bahan dicampur menjadi satu, lalu digiling hingga bumbu merata. Setelah itu adonan dipotong tipis-tipis, lalu digoreng hingga renyah.
Rusmini mengaku, sejak memasuki bulan puasa pesanan kemplang sudah mulai berdatangan. Dalam sehari, Ia mampu menjual hingga 100 kilogram berbagai jenis jajan di beberapa toko jajanan lebaran.
“Pesanan tidak hanya dari Tuban, tapi juga dari luar kota. Bojonegoro, Lamongan, Surabaya, dan Malang,” jelasnya kepada JTV, Jumat (21/03/2025).
Harga yang ditawarkan cukup murah, 1 kilogram kemplang pedas dijual dengan harga Rp.30.000. Sementara kacang sembunyi Rp60.000 per kilogram, lalu untuk pastel dan seblak pedas dijual Rp70.000 per kilogram.
“Alhamdulillah, sejak awal bulan puasa ada pesanan terus. Ini kemungkinan masih akan bertambah, sampai mendekati lebaran,” imbuh Rusmini.
Rasanya yang khas renyah-gurih-pedas membuat jajanan suguhan lebaran ini banyak dicari masyarakat. Tak hanya dari warga sekitar, beberapa pemilik toko makanan ringan juga mulai berdatangan untuk memesan.
Pesanan diperkirakan masih akan terus datang seiring mendekati lebaran. Keberadaannya di meja tamu tidak kalah bersaing dengan jajanan modern. Tak hanya sebagai suguhan lebaran, kemplang juga enak dijadikan cemilan sambil santai istirahat malam. (dzi/rok)