BOJONEGORO - Peristiwa kebakaran beruntun terjadi di Kabupaten Bojonegoro dalam dua hari terakhir. Kebakaran pertama melanda dua bangunan ruko milik warga di Desa Wotan, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, pada Minggu (23/03/2025) malam.
Beruntung, petugas damkar setempat yang mendapat laporan segera tiba di lokasi kejadian. Api dapat dipadamkan 30 menit kemudian, setelah 7 personil damkar berjibaku memadamkan api. Tidak ada korban dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah.
Sementara pada Senin (24/03/2025) pagi, kebakaran menghanguskan rumah milik paramiati, warga Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu. Kebakaran menghanguskan 2 ruangan kamar tidur, serta perabotan dan uang tunai senilai 10 juta rupiah.
Sementara kebakaran ketiga melnada rumah milik Ngasri, 77 tahun, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Kedungadem, beruntung api dapat dipadamkan setelah 8 personil terdiri dari damkar pos Baureno dan Sumberjo, bergegas ke lokasi memadamkan api menggunakan 2 kendaraan water supply.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bojonegoro, Siswoyo mengatakan, dari 3 lokasi kejadian kebakaran tersebut, total ada 2 ruko dan 2 rumah warga yang hangus terbakar.
“Ketiga peristiwa kebakaran tersebut terjadi secara beruntun dua hari terakhir. Semuanya terjadi akibat korsleting listrik,” jelasnya kepada JTV, Selasa (25/03/2025).
Damkar menghimbau, agar masyarakat berhati hati, terutama jika ingin meninggalkan rumah dalam keadaan sepi bisa mematikan listrik, atau selalu rutin melakukan pengecekan kabel di rumah. (edo/rok)
Beruntung, petugas damkar setempat yang mendapat laporan segera tiba di lokasi kejadian. Api dapat dipadamkan 30 menit kemudian, setelah 7 personil damkar berjibaku memadamkan api. Tidak ada korban dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah.
Sementara pada Senin (24/03/2025) pagi, kebakaran menghanguskan rumah milik paramiati, warga Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu. Kebakaran menghanguskan 2 ruangan kamar tidur, serta perabotan dan uang tunai senilai 10 juta rupiah.
Sementara kebakaran ketiga melnada rumah milik Ngasri, 77 tahun, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Kedungadem, beruntung api dapat dipadamkan setelah 8 personil terdiri dari damkar pos Baureno dan Sumberjo, bergegas ke lokasi memadamkan api menggunakan 2 kendaraan water supply.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bojonegoro, Siswoyo mengatakan, dari 3 lokasi kejadian kebakaran tersebut, total ada 2 ruko dan 2 rumah warga yang hangus terbakar.
“Ketiga peristiwa kebakaran tersebut terjadi secara beruntun dua hari terakhir. Semuanya terjadi akibat korsleting listrik,” jelasnya kepada JTV, Selasa (25/03/2025).
Damkar menghimbau, agar masyarakat berhati hati, terutama jika ingin meninggalkan rumah dalam keadaan sepi bisa mematikan listrik, atau selalu rutin melakukan pengecekan kabel di rumah. (edo/rok)