TUBAN - Hari Raya Idul Fitri menjadi berkah bagi Siti Nazilah, produsen coklat karakter di Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Sejak awal bulan puasa, wanita 27 tahun ini mendapat banyak pesanan dari berbagai daerah.
Tampilannya yang unik dan menarik, membuat jajanan coklat karakter banyak dicari anak-anak di meja suguhan saat lebaran. Meski terkesan mudah, namun untuk membuat coklat karakter dibutuhkan ketelitian tinggi.
Setiap gambar dan warna harus benar-benar sesuai agar menghasilkan tampilan yang bagus. Dalam prosesnya coklat beku mulai dipanaskan dalam magicom berisi air. Setelah meleleh coklat akan dibentuk sesuai keinginan menggunakan alat cetak. Untuk memberikan tampilan yang bagus coklat dipadukan dengan beberapa warna lain seperti kuning, putih, dan hijau.
Selanjutnya coklat yang sudah dibentuk sesuai keinginan dimasukan kedalam kulkas selama 1 jam agar kembali mengeras. Kemudian satu-persatu coklat dimasukan kedalam toples untuk dikemas.
Sejak memasuki bulan puasa pesanan coklat karakter mulai berdatangan.setidaknya sudah ada 350 lusin coklat datang dari berbagai wilayah. Mulai dari Lamongan, Gresik, Kalimantan, hingga Makasar.
“Menjelang lebaran ini banyak yang pesan karakter muslim sama custom, untuk THR anak-anak. Hingga kini sudah 70 lusin pesanan masuk,” ungkap Siti Nazilah kepada JTV, Sabtu (22/03/3035).
Dari segi harga, coklat karakter produksi rumahan milik nazilah ini terbilang cukup murah. Mulai dari Rp2.000 hingga Rp35.000 per pcs. Untuk coklat karakter stik dijual dengan harga Rp2.000 per biji, kemuda, coklat kacang Rp20.000 per toples isi 12. Coklat raya seris muslim dijual Rp30.000 per pack isi 12 biji, dan coklat tenteng dijual Rp4.000 per bijinya.
“Untuk pemasaran kita main resseler mas. Jadi kami punya banyak reseller di beberapa daerah di Indonesia,” jelas Siti Nazilah.
Pesanan diperkirakan masih akan terus datang seiring mendekati lebaran. Keberadaannya di meja tamu menjadi pemikat tersendiri bagi anak-anak kerabat yang sedang berkunjung.
Tak hanya menjual bijian, disini anda juga bisa memesan dalam jumlah banyak maupun menjadi seperti reseller. (dzi/rok)
Tampilannya yang unik dan menarik, membuat jajanan coklat karakter banyak dicari anak-anak di meja suguhan saat lebaran. Meski terkesan mudah, namun untuk membuat coklat karakter dibutuhkan ketelitian tinggi.
Setiap gambar dan warna harus benar-benar sesuai agar menghasilkan tampilan yang bagus. Dalam prosesnya coklat beku mulai dipanaskan dalam magicom berisi air. Setelah meleleh coklat akan dibentuk sesuai keinginan menggunakan alat cetak. Untuk memberikan tampilan yang bagus coklat dipadukan dengan beberapa warna lain seperti kuning, putih, dan hijau.
Selanjutnya coklat yang sudah dibentuk sesuai keinginan dimasukan kedalam kulkas selama 1 jam agar kembali mengeras. Kemudian satu-persatu coklat dimasukan kedalam toples untuk dikemas.
Sejak memasuki bulan puasa pesanan coklat karakter mulai berdatangan.setidaknya sudah ada 350 lusin coklat datang dari berbagai wilayah. Mulai dari Lamongan, Gresik, Kalimantan, hingga Makasar.
“Menjelang lebaran ini banyak yang pesan karakter muslim sama custom, untuk THR anak-anak. Hingga kini sudah 70 lusin pesanan masuk,” ungkap Siti Nazilah kepada JTV, Sabtu (22/03/3035).
Dari segi harga, coklat karakter produksi rumahan milik nazilah ini terbilang cukup murah. Mulai dari Rp2.000 hingga Rp35.000 per pcs. Untuk coklat karakter stik dijual dengan harga Rp2.000 per biji, kemuda, coklat kacang Rp20.000 per toples isi 12. Coklat raya seris muslim dijual Rp30.000 per pack isi 12 biji, dan coklat tenteng dijual Rp4.000 per bijinya.
“Untuk pemasaran kita main resseler mas. Jadi kami punya banyak reseller di beberapa daerah di Indonesia,” jelas Siti Nazilah.
Pesanan diperkirakan masih akan terus datang seiring mendekati lebaran. Keberadaannya di meja tamu menjadi pemikat tersendiri bagi anak-anak kerabat yang sedang berkunjung.
Tak hanya menjual bijian, disini anda juga bisa memesan dalam jumlah banyak maupun menjadi seperti reseller. (dzi/rok)