JOMBANG - Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang, berkumpul di halaman parkir wisata religi makam Gus Dur, Kamis (20/03/2025) pagi. Dengan wajah riang, mereka melakukan persiapan mudik ke kampung halaman masing-masing dengan puluhan rombongan sesuai daerahnya.
Sebanyak 67 bus yang akan membawa santri untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarganya. Sebelum berangkat, para santri ini melakukan apel dengan pengasuh pesantren. Sejumlah pesan penting disampaikan kepada para santri yang pulang kampung.
Para santri membawa bekal yang dikoordinir pengurus pesantren untuk berbuka puasa di perjalanan. Setiap bus didampingi pengurus untuk berbagai keperluan di perjalanan maupun di pos penjemputan keluarga di daerah tujuan.
Para santri mengaku senang telah tiba saatnya bertemu dengan keluarga. Sebab mereka mengaku sudah lama tidak pulang kampung.
“Senang bisa mudik. Karena sudah beberapa bulan nggak pulang pak,” ungkap Rifki Ridho Alfa, salah satu santri.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Putri Tebuireng KH Fahmi Amrullah Hadzik mengatakan, ada sebanyak 67 bus yang disiapkan untuk mengantar para santri mudik tahun ini. Setibanya di kampung halaman, para santri diminta tetap menjaga akhlak dan nama baik pesantren tebuireng.
“Karena dimanapun mereka berada, para santri ini membawa almamater pesantren,” tegasnya.
Kepulangan santri pada lebaran ini akan berlangsung hingga 16 April 2025 mendatang. Mereka akan kembali ke pesantren untuk kembali mengikuti pembelajaran di pesantren. (ful/rok)
Sebanyak 67 bus yang akan membawa santri untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarganya. Sebelum berangkat, para santri ini melakukan apel dengan pengasuh pesantren. Sejumlah pesan penting disampaikan kepada para santri yang pulang kampung.
Para santri membawa bekal yang dikoordinir pengurus pesantren untuk berbuka puasa di perjalanan. Setiap bus didampingi pengurus untuk berbagai keperluan di perjalanan maupun di pos penjemputan keluarga di daerah tujuan.
Para santri mengaku senang telah tiba saatnya bertemu dengan keluarga. Sebab mereka mengaku sudah lama tidak pulang kampung.
“Senang bisa mudik. Karena sudah beberapa bulan nggak pulang pak,” ungkap Rifki Ridho Alfa, salah satu santri.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Putri Tebuireng KH Fahmi Amrullah Hadzik mengatakan, ada sebanyak 67 bus yang disiapkan untuk mengantar para santri mudik tahun ini. Setibanya di kampung halaman, para santri diminta tetap menjaga akhlak dan nama baik pesantren tebuireng.
“Karena dimanapun mereka berada, para santri ini membawa almamater pesantren,” tegasnya.
Kepulangan santri pada lebaran ini akan berlangsung hingga 16 April 2025 mendatang. Mereka akan kembali ke pesantren untuk kembali mengikuti pembelajaran di pesantren. (ful/rok)