BOJONEGORO - Sebagai langkah preventif untuk menjaga keselamatan dan juga kelancaran perjalanan kereta api pada masa angkutan lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya melakukan inspeksi lintas dari Stasiun Surabaya Pasar Turi hingga Stasiun Bojonegoro.
Kegiatan ini dipimpin oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo. Pada kesempatan ini, KAI Daop 8 Surabaya tidak hanya melakukan pengecekan di Stasiun Bojonegoro. Melainkan juga di 17 stasiun, mulai dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Tandes, Stasiun Cerme, Stasiun Bojonegoro Hingga Stasiun Tobo.
EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramduyo menjelaskan, cek lintas ini dalam rangka persiapan angkutan lebaran 2025. Adapun pengamatan dan pengecekan yang dilakukan, meliputi kondisi prasarana yang meliputi jalan rel, jembatan, wesel, perlintasan sebidang, dan juga kebersihan lintasan.
“Kami juga cek dari sisi pelayanan kepada pelanggan KAI Daop 8 Surabaya. Mulai dari kondisi bangunan stasiun, fasilitas stasiun seperti loket, ruang tunggu, toilet, musholla, dan juga boarding stasiun,” jelasnya kepada JTV, Rabu (19/03/2025).
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan untuk pengecekan kesiapan para personil di lapangan dalam menghadapi angkutan lebaran 2025 mulai dari kesehatan pekerja, alat pendukung, peralatan fasilitas operasi, alat pelayanan terhadap penumpang, serta kelengkapan.
“Dari hasil pemeriksaan ini, kami meyakinkan kondisi lintas operasional KA dalam kondisi prima. Meski demikian, kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan pada lintas operasional KA di wilayah kami,” tegas Wisnu.
Sementara itu, dari sisi perlintasan sebidang Kereta Api KAI Daop 8 Surabaya akan terus melakukan kegiatan sosialisasi langsung di perlintasan sebidang, serta mengajak instansi terkait seperti dishub hingga kewilayahan setempat. (edo/rok)
Kegiatan ini dipimpin oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo. Pada kesempatan ini, KAI Daop 8 Surabaya tidak hanya melakukan pengecekan di Stasiun Bojonegoro. Melainkan juga di 17 stasiun, mulai dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Tandes, Stasiun Cerme, Stasiun Bojonegoro Hingga Stasiun Tobo.
EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramduyo menjelaskan, cek lintas ini dalam rangka persiapan angkutan lebaran 2025. Adapun pengamatan dan pengecekan yang dilakukan, meliputi kondisi prasarana yang meliputi jalan rel, jembatan, wesel, perlintasan sebidang, dan juga kebersihan lintasan.
“Kami juga cek dari sisi pelayanan kepada pelanggan KAI Daop 8 Surabaya. Mulai dari kondisi bangunan stasiun, fasilitas stasiun seperti loket, ruang tunggu, toilet, musholla, dan juga boarding stasiun,” jelasnya kepada JTV, Rabu (19/03/2025).
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan untuk pengecekan kesiapan para personil di lapangan dalam menghadapi angkutan lebaran 2025 mulai dari kesehatan pekerja, alat pendukung, peralatan fasilitas operasi, alat pelayanan terhadap penumpang, serta kelengkapan.
“Dari hasil pemeriksaan ini, kami meyakinkan kondisi lintas operasional KA dalam kondisi prima. Meski demikian, kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan pada lintas operasional KA di wilayah kami,” tegas Wisnu.
Sementara itu, dari sisi perlintasan sebidang Kereta Api KAI Daop 8 Surabaya akan terus melakukan kegiatan sosialisasi langsung di perlintasan sebidang, serta mengajak instansi terkait seperti dishub hingga kewilayahan setempat. (edo/rok)