TUBAN - Ular piton sepanjang 3 meter menyatroni Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Kamis (06/03/2025). Binatang melata ini diam-diam mengendap di dalam selokan untuk mencari jalan masuk ke dalam ruangan.
Kabid Damkar Tuban, Sutaji mengatakan, karena warnanya yang hampir menyerupai daun kering, kehadiran ular ini tak disadari oleh pegawai yang lewat. Namun saat petugas kebersihan hendak menyapu, gerakan ular ini membuatnya kaget.
“Ularnya panjangnya sekitar 3 meter, jenis piton. Ular itu sembunyi di selokan,” ungkapnya kepada JTV.
Mendapati ada ular besar, seluruh pegawai sontak keluar untuk melihat. Meski tak menyerang, besaran ular ini membuat pegawai resah dan takut untuk menangkapnya.
Agar tidak masuk kedalam ruangan, salah satu karyawan akhirnya meminta bantuan petugas damkar untuk menangkapnya. Berkat kesigapan petugas, tak sampai 10 menit ular tersebut berhasil diamankan.
“Agar tak mengancam keselamatan para pegawai di sekretariat DPRD, ular selanjutnya dibawa ke pos damkar untuk dimasukan ke dalam kandang,” imbuh Sutaji.
Ular-ular ini, nantinya akan dilepasliarkan ke habitat aslinya atau diserahkan kepada kebun binatang yang sanggup merawatnya. (dzi/rok)
Kabid Damkar Tuban, Sutaji mengatakan, karena warnanya yang hampir menyerupai daun kering, kehadiran ular ini tak disadari oleh pegawai yang lewat. Namun saat petugas kebersihan hendak menyapu, gerakan ular ini membuatnya kaget.
“Ularnya panjangnya sekitar 3 meter, jenis piton. Ular itu sembunyi di selokan,” ungkapnya kepada JTV.
Mendapati ada ular besar, seluruh pegawai sontak keluar untuk melihat. Meski tak menyerang, besaran ular ini membuat pegawai resah dan takut untuk menangkapnya.
Agar tidak masuk kedalam ruangan, salah satu karyawan akhirnya meminta bantuan petugas damkar untuk menangkapnya. Berkat kesigapan petugas, tak sampai 10 menit ular tersebut berhasil diamankan.
“Agar tak mengancam keselamatan para pegawai di sekretariat DPRD, ular selanjutnya dibawa ke pos damkar untuk dimasukan ke dalam kandang,” imbuh Sutaji.
Ular-ular ini, nantinya akan dilepasliarkan ke habitat aslinya atau diserahkan kepada kebun binatang yang sanggup merawatnya. (dzi/rok)
