Iklan Beranda

Redaksi JTV
Minggu, 13 April 2025, 16:56 WIB
Last Updated 2025-04-14T08:04:20Z
BojonegoroKomoditasPotensi DaerahViewerViral

Eko Wahyudi Dorong Bulog Bojonegoro Maksimalkan Penyerapan Gabah Petani

 
Anggota Komisi IV DPR RI Eko Wahyudi bersama Pemimpin Cabang Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja.

BOJONEGORO – Anggota Komisi IV DPR RI Eko Wahyudi menekankan pentingnya komunikasi lintas sektoral agar penyerapan gabah petani bisa dilakukan secara maksimal untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

“Ini bukan hanya tanggung jawab bulog saja, tapi juga semua stakeholder terkait. Target ini dicanangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan swasembada pangan,” tegas Anggota Fraksi Partai Golkar Eko Wahyudi.

Hal itu disampaikan Politisi asal Kabupaten Tuban tersebut saat berkunjung ke Perum Bulog Cabang Bojonegoro, Sabtu (12/04/2025). Menurutnya, wilayah kerja bulog setempat yang meliputi wilayah Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional sehingga dia menekankan agar penyerapan gabah bisa dilakukan lebih maksimal.

“Bojonegoro, Tuban dan Lamongan ini kan daerah lumbung padi di Jawa Timur. Untuk itu kami ingin memastikan bahwa stok beras tersedia dengan baik, kualitas penyimpanannya terjaga dan penyerapan gabah petani juga maksimal,” jelas DPR RI Dapil Jatim IX Tuban-Bojonegoro tersebut.

Lebih lanjut Eko Wahyudi menegaskan pentingnya kolaborasi antar pemangku kebijakan untuk menjaga ketersediaan dan kualitas pangan. Menurutnya, hal itu penting untuk melindungi masyarakat, apalagi dalam situasi ekonomi global yang masih belum stabil.

“Kami juga mengapresiasi bulog bojonegoro yang telah bekerja keras mengejar target dan memaksimalkan serapan gabah kering panen dari petani dengan harga yang telah ditentukan. Tentu ini semua dilakukan demi menjaga ketahanan pangan nasional,” tandasnya.

Sementara itu, Perum Bulog Cabang Bojonegoro menyebutkan serapan gabah kering panen (GKP) dari petani di tiga kabupaten wilayah kerjanya Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan sudah melampaui target. Yakni mencapai 21.800 ton gabah, dari yang ditargetkan 21.500 ton gabah.

Pemimpin Cabang Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja menjelaskan, sejak Januari hingga 9 April 2025, serapan gabah dari petani wilayah kerja Bulog Bojonegoro sudah melampaui target.

“Serapan saat ini mencapai Rp 21.800 ton gabah, dari yang ditargetkan 21.500 ton gabah,” jelasnya.

Ferdian menjelaskan, rata-rata setiap hari Bulog menyerap sebanyak 600 ton gabah dari petani dengan pembelian sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram (Kg).

“Serapan gabah sudah sekitar 102 persen artinya sudah melampaui target. Dan ini masih akan terus bertambah hingga sekitar 135 persen seiring penyerapan yang masih berlangsung sampai akhir April,” pungkasnya. (*/rok)