BOJONEGORO - Ibunda Fadly Alberto diajak nonton bareng tim nasional U-17 bersama Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Senin (15/04/2025) malam.
Sebelum pertandingan dimulai, masyarakat mulai berdatangan di pendopo untuk turut serta nonton bareng timnas U-17. Bahkan suasana gemuruh dan sorakan dukungan, menggema sepanjang pertandingan untuk mendukung pemain timnas.
Tak mau kalah, Ibunda Fadly Alberto yang duduk di samping Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, terus memanjatkan do’a dan tak henti hentinya memberikan dukungannya untuk Fadly Alberto.
Namun sayang di pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan tim Korea Utara U-17, dengan skor telak 6 gol tanpa balas.
Gol pemain Korea Utara masing masing dicetak oleh, Choe Song Hun di menit ke 7 dan Kim Yu Jin menit ke 17 di babak pertama. Kemudian 4 gol di babak kedua dicetak oleh pemain Korea Utara, yakni Ri Kyong Bong menit 48, Kim Tae Ruk melalui titik penalti, selanjutnya Kim Tae Guk di menit ke 61 dan Pak Ju Won menit ke 78.
Meski tidak dapat memetik hasil kemenangan, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah sangat mengapresiasi perjuangan Fadly Alberto dan pemain timnas lainnya, yang telah berjuang sampai babak perempat final Piala Asia U-17.
“Kita harus tetap mengapresiasi perjuangan mereka. Karena mereka sudah membawa harum nama Indonesia yang lolos di Piala Dunia U-17,” tegasnya.
Sementara itu, Bruno yang merupakan pelatih Fadly Alberto menimba ilmu di SSB Sukorejo, sangat bangga atas perjuangan para pemain timnas. Meski begitu ia berpendapat semestinya para pemain timnas tidak ragu untuk tampil menyerang, meskipun tertinggal gol lantaran pertandingan tersebut menggunakan sistem gugur.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk pemain dan pelatih timnas U-17. Mereka sudah berjuang keras dan melangkah sejauh ini,” jelasnya. (edo/rok)
Sebelum pertandingan dimulai, masyarakat mulai berdatangan di pendopo untuk turut serta nonton bareng timnas U-17. Bahkan suasana gemuruh dan sorakan dukungan, menggema sepanjang pertandingan untuk mendukung pemain timnas.
Tak mau kalah, Ibunda Fadly Alberto yang duduk di samping Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, terus memanjatkan do’a dan tak henti hentinya memberikan dukungannya untuk Fadly Alberto.
Namun sayang di pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan tim Korea Utara U-17, dengan skor telak 6 gol tanpa balas.
Gol pemain Korea Utara masing masing dicetak oleh, Choe Song Hun di menit ke 7 dan Kim Yu Jin menit ke 17 di babak pertama. Kemudian 4 gol di babak kedua dicetak oleh pemain Korea Utara, yakni Ri Kyong Bong menit 48, Kim Tae Ruk melalui titik penalti, selanjutnya Kim Tae Guk di menit ke 61 dan Pak Ju Won menit ke 78.
Meski tidak dapat memetik hasil kemenangan, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah sangat mengapresiasi perjuangan Fadly Alberto dan pemain timnas lainnya, yang telah berjuang sampai babak perempat final Piala Asia U-17.
“Kita harus tetap mengapresiasi perjuangan mereka. Karena mereka sudah membawa harum nama Indonesia yang lolos di Piala Dunia U-17,” tegasnya.
Sementara itu, Bruno yang merupakan pelatih Fadly Alberto menimba ilmu di SSB Sukorejo, sangat bangga atas perjuangan para pemain timnas. Meski begitu ia berpendapat semestinya para pemain timnas tidak ragu untuk tampil menyerang, meskipun tertinggal gol lantaran pertandingan tersebut menggunakan sistem gugur.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk pemain dan pelatih timnas U-17. Mereka sudah berjuang keras dan melangkah sejauh ini,” jelasnya. (edo/rok)
