Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 21 April 2025, 16:00 WIB
Last Updated 2025-04-21T09:00:24Z
NganjukPojok PituViewerViral

Kelompok Tani Jual Pupuk Subsidi Diatas HET, Petani di Nganjuk Protes


NGANJUK - Petani di Kabupaten Nganjuk, mengeluhkan harga pupuk subsidi yang dijual oleh Kelompok Tani Lestari Desa Ngronggot, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, diatas harga eceren tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Pupuk subsidi yang harusnya dijual Rp112.500 per zak, justru dijual Rp150.000 per zak.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh para petani, sehingga mereka melakukan protes. Untuk mencari solusi, para petani melakukan pertemuan dengan pihak kelompok tani dan dinas pertanian setempat.

Menurut Jarwo petani desa setempat, para petani setempat melakukan protes karena harga pupuk subsidi yang dijual di desa setempat tidak wajar.

“Untuk itu, para petani meminta agar pupuk dijual sesuai HET, serta pihak kelompok tani tidak membebankan pengeluaran lain-lain ke petani,” jelas kepada JTV, Senin (21/04/2025).

Sementara Ketua Kelompok Tani Lestari Yuda Tri Prasetya mengaku, Ia membeli pupuk di kios sesuai HET dan Ia jual ke petani seharga Rp150.000 per zak, sesuai persetujuan kelompok tani. Harga tersebut dipatok karena pertimbangan biaya transport, biaya pekerja serta sewa gudang.

“Saya belinya sudah HET pak, makanya ini jual segitu. Soalnya ada biaya transport, kuli dan sewa gudang,” ungkapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian setempat mengaku bahwa pupuk subsidi dijual oleh kios sudah sesuai HET nya dan petani bisa membeli langsung ke kios tanpa ke kelompok tani.

“Kalau pengen sesuai HET kan beli langsung di kios. Kalau beli di kelompok tani ya wajar kalau harganya segitu,” tegasnya.

Saat ini, di Nganjuk hanya sebanyak 85 persen pupuk subsidi yang bisa tercukupi, dari 100 persen kebutuhan RDKK untuk kebutuhan pupuk urea. Sementara untuk pupuk jenis NPK hanya 58 persen saja yang bisa tercukupi dari 100 persen RDKK. (as/rok)