TUBAN - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Nasional Pantura, tepatnya di Dusun Temangkar, Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Rabu sore (16/04/2025). Mobil kijang rombongan satu keluarga asal Kabupaten Nganjuk tersebut menabrak truk fuso yang melaju dari arah berlawanan.
Kerasnya benturan membuat kendaraan berpenumpang 7 orang itu ringsek. Akibatnya, 1 orang penumpang tewas dan 6 lainnya mengalami luka-luka sehingga harus mendapat perawatan medis.
Data yang dihimpun JTV, korban tewas adalah Sunari (38 tahun) warga desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Sementara korban luka-luka antara lain, Tawar (50 tahun), Muhammad Ilham Raherdianto (19 tahun), Herdiana Andika Sari (31 tahun), Keisya (8 tahun), Sunari (38 tahun), Sriatun (53 tahun), Puguh Rochdiatin (46 tahun), dan Dasmiati (55 tahun).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil kijang bernopol AG-1811-WE yang dikemudikan tawar melaju dari arah selatan atau Babat menuju utara atau Tuban. Kendaraan penumpang itu oleng masuk lajur kanan menghantam truk fuso bernopol H-8474-PA yang dikemudikan Subandi asal Semarang.
“Dugaan sementara, sopir kijang kehilangan fokus saat mengemudi, sehingga kendaraan oleng dan menabrak bagian sisi truk yang melaju berlawanan,” jelasnya kepada JTV, Kamis (17/04/2025).
Penumpang mobil kijang merupakan rombongan satu keluarga asal Nganjuk. Mereka hendak mengantar sang menantu sunari kembali ke tempat tinggalnya di Desa Kujung, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
“Seluruh korban kami bawa ke Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat, Kabupaten Lamongan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mendalam guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” imbuh Eko.
Selain itu, petugas kepolisian juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi penuh saat berkendara, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti ruas tuban-widang yang kerap memakan korban. (dzi/rok)
Kerasnya benturan membuat kendaraan berpenumpang 7 orang itu ringsek. Akibatnya, 1 orang penumpang tewas dan 6 lainnya mengalami luka-luka sehingga harus mendapat perawatan medis.
Data yang dihimpun JTV, korban tewas adalah Sunari (38 tahun) warga desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Sementara korban luka-luka antara lain, Tawar (50 tahun), Muhammad Ilham Raherdianto (19 tahun), Herdiana Andika Sari (31 tahun), Keisya (8 tahun), Sunari (38 tahun), Sriatun (53 tahun), Puguh Rochdiatin (46 tahun), dan Dasmiati (55 tahun).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil kijang bernopol AG-1811-WE yang dikemudikan tawar melaju dari arah selatan atau Babat menuju utara atau Tuban. Kendaraan penumpang itu oleng masuk lajur kanan menghantam truk fuso bernopol H-8474-PA yang dikemudikan Subandi asal Semarang.
“Dugaan sementara, sopir kijang kehilangan fokus saat mengemudi, sehingga kendaraan oleng dan menabrak bagian sisi truk yang melaju berlawanan,” jelasnya kepada JTV, Kamis (17/04/2025).
Penumpang mobil kijang merupakan rombongan satu keluarga asal Nganjuk. Mereka hendak mengantar sang menantu sunari kembali ke tempat tinggalnya di Desa Kujung, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
“Seluruh korban kami bawa ke Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat, Kabupaten Lamongan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mendalam guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” imbuh Eko.
Selain itu, petugas kepolisian juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi penuh saat berkendara, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti ruas tuban-widang yang kerap memakan korban. (dzi/rok)
