NGAWI - Warga Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, digegerkan dengan kejadian seorang nenek yang nekad terjun ke Sungai Bengawan Madiun, Jumat (18/04/2025) petang. Kejadian tersebut diketahui oleh beberapa pemancing di sekitar lokasi.
Salah satu warga yang tengah memancing, Krisna Bagus menyatakan, kejadian bermula saat dia dan teman-temannya mancing di sekitar jembatan kendung. Dari kejauhan dia melihat seorang perempuan yang berjalan di sekitar jembatan. perempuan tersebut selanjutnya menaiki pagar jembatan.
“Itu orangnya nenek-nenek. Jalan di atas jembatan terus naik pagar dan terus ke sungai,” jelas Krisna kepada JTV di lokasi kejadian.
Saat itu Ia dan temannya berusaha mencegah dengan meneriaki, namun usaha itu gagal. Perempuan tua itu akhirnya nekad terjun ke Sungai Bengawan Madiun. Hingga akhirnya hilang tenggelam terbawa arus sungai.
“Saya kan mincing disini sama teman-teman. Sudah diteriaki jangan lompat. Tapi tidak menghiraukan,” imbuhnya menegaskan.
Sementara itu, melihat ciri-ciri di sekitar lokasi kejadian yakni berupa sandal jepit biru, dan juga keterangan sejumlah saksi diduga pelaku bunuh diri tersebut merupakan warga Desa Klampisan, Kecamatan Geneng. Pelaku merupakan seorang nenek berusia 70 tahun.
“Kemungkinan besar itu keluarga kami. Tadi disampaikan ciri-cirinya sama petugas dan juga saksi,” ungkap Sekar Damayanti, kerabat korban.
Hingga kini proses pencarian terus dilakukan oleh tim BPBD, damkar, dan relawan. Proses pencarian dilakukan penyisiran di area Bengawan Madiun. (ito/rok)
Salah satu warga yang tengah memancing, Krisna Bagus menyatakan, kejadian bermula saat dia dan teman-temannya mancing di sekitar jembatan kendung. Dari kejauhan dia melihat seorang perempuan yang berjalan di sekitar jembatan. perempuan tersebut selanjutnya menaiki pagar jembatan.
“Itu orangnya nenek-nenek. Jalan di atas jembatan terus naik pagar dan terus ke sungai,” jelas Krisna kepada JTV di lokasi kejadian.
Saat itu Ia dan temannya berusaha mencegah dengan meneriaki, namun usaha itu gagal. Perempuan tua itu akhirnya nekad terjun ke Sungai Bengawan Madiun. Hingga akhirnya hilang tenggelam terbawa arus sungai.
“Saya kan mincing disini sama teman-teman. Sudah diteriaki jangan lompat. Tapi tidak menghiraukan,” imbuhnya menegaskan.
Sementara itu, melihat ciri-ciri di sekitar lokasi kejadian yakni berupa sandal jepit biru, dan juga keterangan sejumlah saksi diduga pelaku bunuh diri tersebut merupakan warga Desa Klampisan, Kecamatan Geneng. Pelaku merupakan seorang nenek berusia 70 tahun.
“Kemungkinan besar itu keluarga kami. Tadi disampaikan ciri-cirinya sama petugas dan juga saksi,” ungkap Sekar Damayanti, kerabat korban.
Hingga kini proses pencarian terus dilakukan oleh tim BPBD, damkar, dan relawan. Proses pencarian dilakukan penyisiran di area Bengawan Madiun. (ito/rok)
