TUBAN - Warga Perumahan Tuban Permai, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria sebatang kara, pada Selasa (15/04/2025) sore. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
Diketahui korban adalah Shofiyyul Fuah, 45 tahun, warga Kelurahan Kingking, Kabupaten Tuban. Menurut keterangan pihak kepolisian, korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang curiga lantaran sejak 3 hari terakhir nomor whatsapp nya tidak dapat dihubungi.
Saat didatangi ke rumah, muncul bau busuk menyengat dari dalam rumah korban. Karena tak ada respon, rekan korban memberanikan diri mendobrak pintu rumah dan menemukan jenazah korban tergeletak di lantai dalam kondisi membusuk.
“Kata temannya hari jumat masih ketemu ngopi, hari minggu dikontak sudah tidak ada respon sehingga tadi temannya memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah. Tapi karena tidak ada jawaban, akhirnya didobrak. Ternyata warga ini sudah meninggal dalam keadaan membusuk,” ungkap Akp Muhamad Lukman Hadi, Kapolsek Semanding.
Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan para saksi, korban diduga meninggal dunia karena sakit lambung. Polisi memperkirakan korban telah meninggal sejak hari Minggu 13 April 2025.
“Diperkirakan hari minggu sudah meninggal, posisi di ruang tamu tergeletak di lantai,” imbuh Kapolsek Semanding menegaskan.
Untuk memastikan penyebab kematian, petugas BPBD dan PMI Tuban mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban. (dzi/rok)
Diketahui korban adalah Shofiyyul Fuah, 45 tahun, warga Kelurahan Kingking, Kabupaten Tuban. Menurut keterangan pihak kepolisian, korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang curiga lantaran sejak 3 hari terakhir nomor whatsapp nya tidak dapat dihubungi.
Saat didatangi ke rumah, muncul bau busuk menyengat dari dalam rumah korban. Karena tak ada respon, rekan korban memberanikan diri mendobrak pintu rumah dan menemukan jenazah korban tergeletak di lantai dalam kondisi membusuk.
“Kata temannya hari jumat masih ketemu ngopi, hari minggu dikontak sudah tidak ada respon sehingga tadi temannya memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah. Tapi karena tidak ada jawaban, akhirnya didobrak. Ternyata warga ini sudah meninggal dalam keadaan membusuk,” ungkap Akp Muhamad Lukman Hadi, Kapolsek Semanding.
Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan para saksi, korban diduga meninggal dunia karena sakit lambung. Polisi memperkirakan korban telah meninggal sejak hari Minggu 13 April 2025.
“Diperkirakan hari minggu sudah meninggal, posisi di ruang tamu tergeletak di lantai,” imbuh Kapolsek Semanding menegaskan.
Untuk memastikan penyebab kematian, petugas BPBD dan PMI Tuban mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban. (dzi/rok)