BOJONEGORO - Kabupaten Bojonegoro dikenal sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang menjadi lumbung pangan. Salah satu hasilnya adalah bawang merah.
Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 2024 produksi komoditi bawang mencapai 28.242,42 ton. Dalam sekali musim tanam bawang merah, rata-rata per hektar luas tanamnya dapat menghasilkan sebanyak 9 ton.
Harga bawang merah di tingkat petani sendiri, di kisaran 19 hingga 25 ribu rupiah pada musim panen bulan Maret ini. Sementara harga di pasaran berkisar antara 35 sampai 40 ribu rupiah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Imam Nurhamid mengatakan, selisih harga yang sangat signifikan tersebut, dipengaruhi lantaran faktor selisih dari tengkulak. Sementara itu, sentra bawang merah sendiri berada di kawasan Bojonegoro bagian selatan.
“Diantaranya Kecamatan Gondang, Sekar, Kedungadem, Sugihwaras dan Kepohbaru,” jelasnya kepada JTV, Senin (14/04/2025).
Lanjut Imam Nurhamid, produktivitas komoditi bawang merah Kabupaten Bojonegoro masuk 5 besar tertinggi di Jawa Timur. Dalam satu tahun, luasan lahan bawang merah di Bojonegoro seluas 35.000 hektar.
“Sedangkan pada masa tanam bulan maret ini ada seluas 1.453 hektar, dan bisa menghasilkan produksi 145.940 kwintal bawang merah. Bojonegoro masuk 5 besar penghasil bawang merah di Jawa Timur,” imbuhnya menegaskan. (edo/rok)
Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 2024 produksi komoditi bawang mencapai 28.242,42 ton. Dalam sekali musim tanam bawang merah, rata-rata per hektar luas tanamnya dapat menghasilkan sebanyak 9 ton.
Harga bawang merah di tingkat petani sendiri, di kisaran 19 hingga 25 ribu rupiah pada musim panen bulan Maret ini. Sementara harga di pasaran berkisar antara 35 sampai 40 ribu rupiah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Imam Nurhamid mengatakan, selisih harga yang sangat signifikan tersebut, dipengaruhi lantaran faktor selisih dari tengkulak. Sementara itu, sentra bawang merah sendiri berada di kawasan Bojonegoro bagian selatan.
“Diantaranya Kecamatan Gondang, Sekar, Kedungadem, Sugihwaras dan Kepohbaru,” jelasnya kepada JTV, Senin (14/04/2025).
Lanjut Imam Nurhamid, produktivitas komoditi bawang merah Kabupaten Bojonegoro masuk 5 besar tertinggi di Jawa Timur. Dalam satu tahun, luasan lahan bawang merah di Bojonegoro seluas 35.000 hektar.
“Sedangkan pada masa tanam bulan maret ini ada seluas 1.453 hektar, dan bisa menghasilkan produksi 145.940 kwintal bawang merah. Bojonegoro masuk 5 besar penghasil bawang merah di Jawa Timur,” imbuhnya menegaskan. (edo/rok)