JOMBANG - Kebakaran hebat terjadi di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang, Senin (14/04/2025) pagi. Api berkobar hebat membakar bangunan semi permanen serta barang-barang yang ada di dalamnya.
Mobil damkar dari BPBD Jombang yang tiba di lokasi kejadian langsung menyemprotkan air. Saat tiba di lokasi api telah membesar dan membakar seluruh bagian warung. Api berhasil dipadamkan petugas damkar beberapa jam kemudian. Namun, seluruh bangunan dan isinya telah ludes menjadi arang.
Kebakaran ini diketahui melanda warung soto ayam milik Sulistiowati (33 tahun) warga Desa Bandung. Kobaran api kemudian merambat ke toko kelontong di sebelahnya yang menjual sembako dan perabotan berbahan bambu. Kedua tempat usaha ini ludes menjadi arang.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sebab pemilik warung dan pemilik toko kelontong tidur di rumah masing-masing. Pemilik warung soto baru mengetahui warungnya terbakar setelah ditelepon tetangga.
Mobil damkar dari BPBD Jombang yang tiba di lokasi kejadian langsung menyemprotkan air. Saat tiba di lokasi api telah membesar dan membakar seluruh bagian warung. Api berhasil dipadamkan petugas damkar beberapa jam kemudian. Namun, seluruh bangunan dan isinya telah ludes menjadi arang.
Kebakaran ini diketahui melanda warung soto ayam milik Sulistiowati (33 tahun) warga Desa Bandung. Kobaran api kemudian merambat ke toko kelontong di sebelahnya yang menjual sembako dan perabotan berbahan bambu. Kedua tempat usaha ini ludes menjadi arang.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sebab pemilik warung dan pemilik toko kelontong tidur di rumah masing-masing. Pemilik warung soto baru mengetahui warungnya terbakar setelah ditelepon tetangga.
“Saya itu malah baru tahu kalau warung saya kebakaran setelah di telepon tetangga. Habis (terbakar, red) semua mas,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Setelah olah TKP pertama, petugas identifikasi dari Satreskrim Polres Jombang melakukan olah TKP lanjutan pada Senin sore. Sebab saat olah TKP pertama polisi menemukan bom molotov di dekat gerobak soto ayam.
“Bom molotov tersebut berupa botol bekas minuman yang terdapat sumbu dan berisi minyak tanah,” ungkap AKP Edy Widoyono, Kapolsek Diwek, Jombang.
Lanjutnya, meski belum menyimpulkan, namun polisi menduga ada orang tak dikenal yang sengaja membakar warung soto tersebut. “Kita dalami itu. Nanti perkembangan akan kita sampaikan kepada rekan-rekan media,” imbuhnya.
Polisi kini tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, sebab ada yang sempat melihat seseorang keluar dari area warung setelah api mulai berkobar. Namun karena orang tersebut mengenakan helm tertutup dan jaket hitam, tidak ada yang mengenal wajahnya. (ful/rok)
Setelah olah TKP pertama, petugas identifikasi dari Satreskrim Polres Jombang melakukan olah TKP lanjutan pada Senin sore. Sebab saat olah TKP pertama polisi menemukan bom molotov di dekat gerobak soto ayam.
“Bom molotov tersebut berupa botol bekas minuman yang terdapat sumbu dan berisi minyak tanah,” ungkap AKP Edy Widoyono, Kapolsek Diwek, Jombang.
Lanjutnya, meski belum menyimpulkan, namun polisi menduga ada orang tak dikenal yang sengaja membakar warung soto tersebut. “Kita dalami itu. Nanti perkembangan akan kita sampaikan kepada rekan-rekan media,” imbuhnya.
Polisi kini tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, sebab ada yang sempat melihat seseorang keluar dari area warung setelah api mulai berkobar. Namun karena orang tersebut mengenakan helm tertutup dan jaket hitam, tidak ada yang mengenal wajahnya. (ful/rok)